- Virtualisasi Server
Virtualisasi server merupakan inovasi yang sangat penting dalam dunia pengelolaan data center saat ini. Teknologi ini memungkinkan penyedia layanan dan pusat data untuk menampung banyak pengguna dalam satu server fisik dengan melakukan segmentasi sumber daya secara efisien. Dengan pendekatan ini, beban kerja dapat didistribusikan secara merata di antara beberapa server, memberikan tingkat fleksibilitas dan skalabilitas yang lebih tinggi. Hal ini sangat penting untuk menghadapi fluktuasi kebutuhan operasional yang kerap terjadi di lingkungan bisnis yang dinamis.
Salah satu keuntungan utama dari virtualisasi adalah kemampuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya server. Perusahaan dapat mengurangi biaya operasional yang terkait dengan pemeliharaan perangkat keras yang berlebihan, karena satu server fisik dapat melayani banyak aplikasi dan pengguna. Dengan demikian, virtualisasi tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan infrastruktur TI mereka dengan lebih baik, sehingga menciptakan nilai tambah bagi bisnis.
Selain itu, virtualisasi juga menawarkan keuntungan signifikan dalam hal pemulihan bencana. Dalam situasi di mana terjadi gangguan pada salah satu server, teknologi ini memungkinkan pemindahan data dan aplikasi ke server lain dengan cepat dan mudah. Proses ini memberikan jaminan lebih bagi perusahaan bahwa layanan mereka akan tetap tersedia meskipun ada masalah teknis. Dengan demikian, virtualisasi server tidak hanya mendukung operasional sehari-hari, tetapi juga memberikan lapisan perlindungan tambahan yang sangat penting bagi kelangsungan bisnis.
- Edge Computing
Edge Computing merupakan pendekatan baru dalam arsitektur pusat data yang memanfaatkan kekuatan pemrosesan pada perangkat di tepi jaringan. Dengan memanfaatkan Edge Computing, pusat data dapat beroperasi lebih efisien, responsif, dan andal. Teknologi ini memungkinkan menerjemahkan data yang lebih dekat ke sumbernya, mengurangi latensi, dan meningkatkan kinerja aplikasi. Selain itu, Edge Computing juga dapat membantu mengurangi biaya operasional dan meningkatkan ketahanan terhadap gangguan.
Misal dalam sebuah perusahaan telekomunikasi memiliki ribuan menara BTS (Base Transceiver Station) yang tersebar di seluruh wilayah. Masing-masing menara BTS mengumpulkan data lalu melintasi jaringan secara real-time. Maka akan muncul tantangan untuk mengirimkan seluruh data lalu lintas dari setiap menara BTS ke pusat data utama karena hal ini tentunya akan menghasilkan lalu lintas jaringan yang sangat besar dan meningkatkan latensi. Selain itu, pusat data utama akan mengirimkan dalam memproses data dalam jumlah yang sangat besar. Namun dengan edge computing masalah ini akan terselesaikan karena pemrosesan sebagian besar dilakukan di tepi dan hanya data yang sangat penting dikirim ke pusat data.