7 Ilmuwan Muslim yang Karyanya Mengubah Dunia, Ada Penemu Optik-Robot

Jauh sebelum Eropa melahirkan banyak ilmuwan modern, wilayah Timur Tengah ternyata sudah memiliki beberapa tokoh dengan inovasinya yang mengubah dunia. Beberapa di antara mereka adalah ilmuwan muslim.
Tak sedikit alat-alat yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari ternyata adalah hasil pemikiran mereka. Penemuan yang lahir dari muslim tersebut menandakan bahwa kejayaan Islam kala itu sangat berpengaruh.

Penemuan-penemuan ilmuwan muslim menyebar di berbagai ilmu seperti kedokteran, teknik, matematika, fisika, astronomi dan lainnya. Dalam artikel ini akan diulas para ilmuwan muslim yang karyanya mendunia. Ada siapa saja ya?

Daftar Ilmuwan Muslim yang Karyanya Mengubah Dunia
1. Abu Qasim Al-Zahrawi (Benang Bedah)
Ilmuwan muslim pertama yang menggegerkan dunia adalah Abu Qasim Al Zahrawi. Ia merupakan seorang dokter penemu benang bedah yang hasil pemikirannya digunakan oleh ahli-ahli kesehatan di dunia barat.

Mengutip laman Institut Teknologi Bandung (ITB), ilmuwan modern yakni Dr Campbell dalam buku History of Arab Medicine mengatakan bahwa Al Zahrawi adalah penggagas kurikulum pendidikan kedokteran di Eropa. Sosok Al Zahrawi dikenal setelah ilmuwan asal Andalusia lain, Abu Muhammad bin Hazm menceritakannya.

Al Zahrawi sendiri merupakan dokter bedah istana pada masa kekhalifahan Al-Hakim II di Andalusia. Selama hidup, ia lebih banyak merawat korban perang dan kecelakaan.

Selain itu, Al Zahrawi juga punya sumbangsih yang besar terhadap dunia kosmetika. Beberapa kosmetik seperti deodoran, hand lotion, dan pewarna rambut merupakan hasil buah pikir Al Zahrawi.

2. Abbas Ibnu Firnas (Pesawat Terbang)
Mengutip buku 200 Tokoh Super Jenius Penemu dan Perintis Dunia yang ditulis oleh Iswara N. Raditya, Abbas Ibnu Firnas adalah penemu rancangan model pesawat terbang.

Ia membuat prototipe pesawat terbang pertama di dunia. Saat itu, ia menaruh bulu dalam sebuah bingkai kayu untuk menggambarkan rangka pesawat.

Kala itu, Abbas Ibnu Firnas melakukan percobaan terbang pertama menggunakan bahan sutra mirip sayap. Lalu, ia melompat dari sebuah menara gedung di Cordoba yang kini dikenal sebagai Masjid Agung Cordoba.

Tak hanya satu kali, selang beberapa tahun ia melakukan banyak percobaan hingga terjadilah penerbangan selama 10 menit. Namun sayangnya dalam usaha uji coba penerbangan ia jatuh dan mengalami patah tulang hingga akhirnya ia sakit dan wafat pada 887 Masehi.

3. Ibnu Al Haitham (Cikal Bakal Optik)
Kamera yang kini kita gunakan sehari-hari ternyata merupakan salah satu inovasi yang awalnya ditemukan oleh ilmuwan muslim bernama Ibnu Al-Haitham. Gagasannya menjadi cikal bakal alat-alat optik.

Mengutip buku Pembentukan dan Pemantapan Karakter Anak Berbasis Revolusi Industri karya Winda Astuti, Ibnu Al Haitham dijuluki juga sebagai Alhazen di dunia barat.

Ia telah membuat lebih dari 200 buku yang menyajikan segala macam fenomena alam. Salah satu karyanya juga secara lengkap membahas mengenai cara kerja optik dalam mata manusia hingga dapat menangkap visual.

4. Hassani (Sikat Gigi)
Hassani menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah orang pertama yang mempopulerkan sikat gigi. Dahulu kala, Nabi Muhammad SAM menggunakan ranting miswak/kayu siwak untuk sikat gigi.

Miswak tersebut bermanfaat untuk menyegarkan nafas sekaligus membersihkan gigi. Kandungan yang ada dalam miswak kini menjadi bahan dasar dari pasta gigi modern.

5. Al Khawarizmi (Aljabar)
Aljabar adalah salah satu konsep matematika yang dipelajari siswa hampir di seluruh negara. Konsep ini sangat aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.

Siapa sangka, ternyata penemu aljabar adalah seorang ilmuwan muslim yakni Al Khawarizmi. Mengutip buku Al Khawarizmi: Bapak Aljabar dan Algoritma oleh Hamid Sakti Wibowo, ilmuwan satu ini dikenal sebagai Bapak Aljabar di Eropa.

Pria kelahiran Uzbekistan tersebut dahulu adalah seorang dosen di sebuah sekolah kehormatan di Irak. Ia mendedikasikan hidupnya untuk mengajar.

Al Khawarizmi juga pandai dalam bidang astronomi. Sebuah karya ensiklopedianya bahwa menjadi bahan referensi banyak pemikiran khalifah.

6. Al Battani (Penentuan Tahun)
Sosok Al Battani dikenal sebagai seorang matematikawan, astronom juga astrolog. Bahkan, dunia telah mengakui dirinya sebagai astronom besar.

Ia juga merupakan penemu penentuan satu tahun adalah 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Al Battani berhasil menentukan keakurasian waktu tersebut.

Dalam dunia matematika, Al Battani dikenal sebagai sosok yang mengganti penggunaan akord Yunani dengan sinus. Penemuannya mengubah pemahaman modern tentang sinus.

7. Al Jazari (Jam-Robot)
Sosok yang punya nama lengkap Badi al Zaman Abu al Izz Ismail ibn al Razzaz al Jazari adalah seorang insinyur sekaligus ilmuwan di bidang teknik. Mengutip laman STMIK, saat umurnya 14 tahun ia membuat kincir air kecil yang ditarik dengan tenaga tawon.

Keahlian Al Jazari di bidang teknik ini ia asah secara otodidak. Selama 25 tahun, dia bekerja sebagai ilmuwan resmi kerajaan.

Dengan bekal ilmu fisika, Al Jazari berhasil membuat satu set robot pemain musik yang ditaruh di atas miniatur perahu. Alat tersebut mengeluarkan irama yang merdu tiap satu jam sekali.

Kemudian, ia juga menemukan teori pengembangan dari hukum Archimedes. Dalam teori Al Jazari, prinsip tekanan air Archimedes bisa digunakan sebagai penggerak jam.

Itulah beberapa ilmuwan muslim yang karyanya mengubah peradaban dunia. Siapa idolamu?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *