Keren! Warga Tegal Ini Raup Cuan Sulap Onderdil Bekas Jadi Robot

Seorang warga Desa Harjowinangun, Kecamatan Balapulang, Tegal, Jawa Tengah, viral di media sosial. Sebab, dia mendaur ulang onderdil bekas sepeda motor menjadi sebuah robot.
Umar Mustofa alias Umay memang patut diacungi jempol. Tidak saja mengurangi limbah onderdil yang jumlahnya makin banyak, dia juga sukses meraup cuan dari inisiatifnya.

Kamis (15/5/2025), Umar mengungkapkan ide membuat robot dari suku cadang motor bekas itu merupakan buah dari kesukaannya semasa kecil. Ia menuturkan senang menonton film bertema robot

“Karena dari kecil suka nonton film RoboCop dan Terminator, Judge Dredd,” tuturnya.

Selain itu, ide mendaur ulang onderdil bekas juga berawal dari keprihatinannya melihat limbah yang terus menumpuk. Karena itu, Umar memutuskan mengubah barang-barang bekas tersebut agar mempunyai nilai.

“Saya ingin menunjukkan bahwa barang yang dianggap tidak berguna sebenarnya memiliki potensi besar,” paparnya.

Onderdil yang dipakai membuat robot Umar ambil dari bagian seperti shock breaker, velg, ruji, rantai, busi, dan suku cadang lainnya.

Proses dimulai dengan memilah material yang masih layak. Kemudian, Umar mulai merancang robot berkonsep futuristik. Robot ini kali pertama dipamerkan pada acara seni lokal dan UMKM se-Indonesia di Jakarta.

Umar menuturkan, untuk membuat satu robot membutuhkan waktu yang cukup lama. Diawali dari riset desain hingga proses perakitan.

Semua dilakukan secara manual dengan memperhatikan detail dan kualitas. Tidak hanya itu, setiap robot juga memiliki cerita unik yang diadaptasi dari filosofi lingkungan atau budaya lokal.

“Ini menjadikannya lebih dari sekadar karya seni,” ucapnya.

Sudah Ratusan Robot Terjual
Umar menjelaskan sampai sekarang, sudah membuat banyak robot dari onderdil bekas yang bisa dijual. Ia mengaku ada seratusan unit yang berpindah tangan ke pembeli.

“Sudah banyak sekali dari yang kecil sampai yang besar. Mungkin hampir seratusan,” terangnya.

Tak hanya Indonesia, robot bikinannya juga diekspor hingga luar negeri. Termasuk di Korea, hingga Amerika Serikat. Harga yang dibanderolnya bervariasi, mulai ratusan ribu hingga puluhan juta.

“Sudah banyak yang dijual, bahkan sampai ke luar negeri seperti Korea Selatan, Jepang dan Amerika. Harga jual bervariasi, mulai ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *