Robot adalah bagian dari perkembangan teknologi yang semakin maju. Robot terus dikembangkan untuk membantu berbagai pekerjaan manusia, dari pekerjaan sederhana, hingga operasi tubuh manusia. Oleh karena itu, robot adalah bagian dari Artificial Intelligence (AI) yang melibatkan teknik dan psikologi. Bagaimana sejarah perkembangan robot? Sejarah robot Kata “robot” pertama kali muncul pada tahun 1921 dalam sebuah sandiwara berjudul “Rossum’s Universal Robot” yang diterjemahkan menjadi Robot Dunia Milik Rossum. Penulis sandiwara ini bernama Karel Capec. Baca juga: 5 Tanda Gagal Ginjal yang Terlihat pada Kaki, Kenali Cirinya Sandiwara ini bercerita tentang Rossum yang merancang bala tentara cerdik yang akhirnya menguasai manusia. Kata “robot” sendiri diambil dari kata “robota” yang artinya kerja cepat atau pekerja. Cerita serupa juga dibuat dalam novel yang ditulis oleh Isaac Asimov pada tahun 1942. Novel ini menggunakan kata “robotika” dalam ceritanya. Robot betulan diproduksi pertama kali oleh Jepang pada tahun 1928. Nama robot tersebut adalah Gakutensoku yang berarti belajar dari hukum alam. Robot tersebut mampu membuka dan menutup mata dan tersenyum. Konsep robot yang berfungsi langsung untuk memudahkan manusia terjadi pada tahun 1936 dan 1939. Pada tahun 1936, Alan Turning memperkenalkan konsep mesin komputer untuk memecahkah kode perang.
Sedangkan pada tahun 1939, robot diciptakan oleh William Pollard dan Harold Roselund untuk mengecat mobil. Mobil yang ingin dicat tidak lagi membutuhkan manusia, namun menggunakan lengan robot yang diprogram untuk mengecat mobil dengan spray.
Definisi robot Dilansir dari Computer Science Stanford University, terdapat beberapa definisi berbeda untuk menjelaskan robot. Berikut beberapa definisi tersebut. Robot Institute of America: manipulator multifungsi yang bisa diprogram ulang dan mampu memindahkan benda atau untuk melakukan berbagai macam tugas. Webster’s Dictionary: alat otomatis yang berfungsi melakukan tugas manusia atau alat yang berbentuk seperti manusia. Mike Brady: Robotika adalah bidang yang mendalami hubungan intelegensi dari persepsi untuk melakukan aksi. Secara umum, robot adalah alat yang dapat meniru perilaku manusia untuk menggantikan atau membantu pekerjaan manusia.
Hukum robotika Dalam tulisan fiksinya, Asimov mengajukan hukum robotika yang ternyata masih relevan dan dipakai hingga sekarang. Terdapat tiga poin hukum robotika: Robot tidak boleh melukai manusia atau dalam keadaan tanpa aksi mengizinkan manusia untuk mendekati untuk menyakiti. Robot harus patuh terhadap perintah yang diberikan oleh manusia, kecuali terdapat perintah yang bertentangan dengan hukum pertama. Robot harus melindungi keberadaannya selama caranya tidak bertentangan dengan hukum pertama dan hukum kedua.
