1. Shanghai Maglev – 460 kph/286 mph (China) Shanghai Maglev adalah kereta tercepat di dunia yang unik karena kereta ini berjalan di satu-satunya jalur di dunia yangmenggunakan levitasi magnetik (Maglev), bukan roda baja konvensional pada rel baja. Menghubungkan bandara Pudong Shanghai dengan stasiun Longyang Road di pusat kota, Maglev memiliki kecepatan komersial maksimum 460 kpj dan menyelesaikan perjalanan 30 kilometer hanya dalam tujuh setengah menit. Berdasarkan teknologi Jerman, kereta Maglev ini terbang di sepanjang jalur yang ditinggikan, magnet yang kuat memberikan perjalanan yang sangat mulus dan bebas gesekan. Menggunakan pengalaman yang diperoleh dari lebih dari satu dekade operasi reguler, China kini telah mengembangkan kereta Maglev 600 kph (373 mph) dan memiliki rencana ambisius untuk jaringan Maglev, termasuk jalur antara Shanghai dan Hangzhou.
2. CR400 ‘Fuxing’ – 350 kph/217 mph (China) Kereta CR400 “Fuxing” berjalan pada kecepatan komersial maksimum 350 kph (217 mph) tetapi telah berhasil mencapai 420 kph (260 mph) dalam pengujiannya. Fuxing adalah hasil dari booming industri teknologi kereta api China. Adapun, kereta Fuxing telah dikembangkan dari generasi kereta api berkecepatan tinggi sebelumnya, yang didasarkan pada teknologi yang diimpor dari Eropa dan Jepang. Kereta ini membawa 16 gerbong dengan kapasitas maksimum 1.200 penumpang. Dikutip dari CNN, rangkaian kereta yang mengesankan ini dikemas dengan fitur-fitur baru, termasuk hiburan di kursi, layar kaca pintar, pengisian daya perangkat nirkabel, “kabin pintar” dan bahkan varian yang dirancang untuk kondisi cuaca ekstrem hingga operasi otonom. Varian CR400 tercepat saat ini digunakan di rute utama Beijing-Shanghai-Hong Kong dan Beijing-Harbin.
3. ICE3 — 330 kph/205 mph (Jerman) InterCity Express (ICE) di Jerman yang terkenal di dunia masuk ke dalam keluarga besar kereta cepat yang digunakan di berbagai rute. Namun, anggota tercepat dari keluarga kereta yang dijuluki “White Worm” ini adalah 330 kph (205 mph) ICE3, yang telah ada sejak 1999. Mesin ramping ini dibuat untuk kecepatan tinggi Cologne-Frankfurt 180 kilometer (110 mil) dan telah mempersingkat waktu perjalanan antara kedua kota dari dua jam 30 menit menjadi hanya 62 menit sejak tahun 2002. Kecepatan operasi normal adalah 300 kpj (186 mph), tetapi ICE3 diizinkan untuk mendorong hingga 330 kpj saat terlambat. Kecepatan maksimum mencapai 368 kph (229 mph) pada saat uji coba. Kunci kinerja ICE3 adalah 16 motor listrik yang didistribusikan ke seluruh delapan gerbong, yang menghasilkan 11.000 tenaga kuda yang sangat besar. Armada ICE3 beroperasi tepat di seluruh Jerman dan mencakup kereta api untuk rute internasional, yang menghubungkan kota-kota besar Jerman dengan Paris, Amsterdam, dan Brussel.